Surabaya, 25 November 2025 – Di era ketika industri animasi berkembang pesat dan menjadi motor penggerak sektor kreatif global, Program Studi D3 Teknologi Multimedia dan Broadcasting (MMB) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan lulusan yang kompetitif. Melalui Workshop Produksi Animasi Berstandar Industri, mahasiswa diajak menembus batas teori dan memasuki dunia produksi animasi sesungguhnya sebuah ruang di mana kreativitas, ketelitian, dan standar kualitas tinggi menjadi tuntutan utama.
Bertempat di Ruang Studio Pertunjukan Lantai 11 Gedung Pascasarjana, atmosfer workshop sejak pagi terasa intens namun penuh antusias. Para peserta dosen dan mahasiswa menanti kehadiran dua narasumber industri yang telah lama berkecimpung dalam dunia animasi profesional:
Afrizal Amri Rahman, S.T., M.T. (Founder Cresentlab Animation dan Dosen ISTTS) dan
Jaqfar Sholeh, S.Kom. (Manager of Academy Roleplay Studio).
Workshop resmi dibuka oleh Kepala Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting, Jauari Akhmad Nur Hasim, S.ST., M.Kom., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pembelajaran berbasis praktik nyata.
“Industri kreatif berkembang jauh lebih cepat daripada teori yang kita ajarkan di kelas. Melalui workshop seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar teknik, tetapi juga memahami ritme, tantangan, dan standar kerja industri animasi,” ujarnya. Sambutan tersebut menjadi momentum awal yang menegaskan arah prodi dalam menghadapi tuntutan industri kreatif yang semakin dinamis.
Mengulik Dapur Produksi: Membangun Studio Animasi dari Nol
Sesi pertama dipandu oleh Afrizal Amri Rahman, yang membuka wawasan mahasiswa tentang apa yang terjadi di balik layar sebuah studio animasi profesional. Ia menjelaskan elemen kunci mulai dari struktur organisasi, workflow produksi, manajemen tim kreatif, hingga perangkat dan standar kualitas yang diperlukan agar sebuah studio dapat bersaing secara global.
Dengan narasi yang kaya pengalaman, Afrizal membawa peserta memahami betapa kompleks dan terukurnya proses produksi animasi yang jauh melampaui kreativitas semata. Banyak peserta terlihat mencatat poin-poin penting yang dapat menjadi inspirasi membangun usaha kreatif mereka di masa depan.
Rahasia Compositing Profesional: Memadukan Imajinasi dan Teknologi
Setelah jeda istirahat, Jaqfar Sholeh membawakan sesi lanjutan yang berfokus pada compositing, salah satu tahap kritis dalam produksi animasi modern. Ia memandu peserta menelusuri teknik penggabungan elemen visual, manipulasi warna, hingga proses finishing yang menentukan kualitas akhir sebuah animasi.
Praktik langsung menjadi bagian yang paling dinanti. Mahasiswa mencoba mengolah berkas visual menggunakan perangkat lunak industri, merasakan atmosfer kerja seorang compositing artist. Beberapa tampak terkejut melihat detail dan ketelitian yang dibutuhkan dalam setiap frame yang mereka kerjakan.
Antusiasme Mengalir – Mahasiswa Hadapi Realita Industri dengan Semangat Baru
Sepanjang kegiatan, suasana diskusi berlangsung hidup dan interaktif. Pertanyaan-pertanyaan kritis bermunculan, menunjukkan rasa ingin tahu yang besar terhadap dunia animasi profesional. Narasumber pun berbagi tren terkini industri, mulai dari teknologi animasi yang sedang naik daun hingga kompetensi yang kini menjadi standar di berbagai studio.
Workshop ini bukan hanya penguatan keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan mentalitas profesional dimana hal ini merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan generasi kreatif muda untuk bertahan dan berkembang di industri yang bergerak cepat.
Jejaring Baru & Arah Baru: Workshop sebagai Tonggak Pengembangan Prodi
Selain menghasilkan peningkatan kompetensi mahasiswa, workshop ini membuka peluang kolaborasi antara Program Studi MMB dengan Cresentlab Animation dan Roleplay Studio. Peluang kerja sama seperti magang, mentoring, kuliah tamu, atau proyek bersama menjadi langkah lanjutan yang kini tengah dijajaki.
Program Studi MMB juga merencanakan penyempurnaan kurikulum berbasis kebutuhan industri, terutama pada mata kuliah animasi, compositing, dan produksi multimedia. Workshop lanjutan di bidang efek visual, pipeline animasi 3D, dan motion graphics kini berada dalam agenda pengembangan prodi.
Menatap Masa Depan Industri Kreatif dengan Percaya Diri
Penutupan workshop bukanlah akhir dari proses belajar, tetapi pintu masuk menuju perjalanan profesional yang lebih luas. Dengan bekal pengalaman langsung, wawasan industri, dan inspirasi dari para praktisi, mahasiswa MMB kini memiliki fondasi yang lebih kuat untuk memasuki dunia animasi yang menuntut kreativitas sekaligus ketajaman teknis.
Workshop ini menegaskan peran PENS yang khususnya Program Studi Teknologi Multimedia dan Broadcasting dalam membangun ekosistem pembelajaran yang relevan, adaptif, dan berorientasi masa depan.
