Surabaya, mmb.pens.ac.id – Suasana hangat dan penuh semangat terasa di Studio Pertunjukan pada Rabu, 29 Oktober 2025 pukul 11.00 WIB, saat rombongan SMA Al-Falah Surabaya yang terdiri dari 100 lebih siswa dan beberapa guru pendamping melakukan kunjungan edukatif ke Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting.
Kehadiran rombongan disambut ramah oleh Kepala Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting, Bapak Jauari Akhmad Nur Hasim, S.ST., M.Kom, yang membuka kegiatan dengan sambutan sekaligus pengenalan singkat tentang dunia multimedia, penyiaran, dan teknologi digital modern. Dalam sesi tersebut, beliau menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkarya dan berinovasi di industri kreatif.
Tak hanya mendengarkan penjelasan, para siswa juga diajak untuk menyaksikan langsung karya-karya inspiratif hasil cipta mahasiswa Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting. Mulai dari film pendek, video dokumenter, konten digital kreatif, hingga proyek multimedia interaktif—semuanya memamerkan kreativitas dan kemampuan teknis mahasiswa dalam mengolah ide menjadi karya nyata.




Para siswa terlihat antusias dan terpukau dengan hasil karya yang ditampilkan. Beberapa di antara mereka bahkan aktif bertanya tentang proses produksi, penggunaan kamera, pencahayaan, serta teknik editing yang digunakan. Interaksi hangat antara siswa dan dosen pun menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh inspirasi.
Salah satu guru pendamping SMA Al-Falah menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan siswa kami. Mereka bisa melihat secara langsung bagaimana dunia multimedia bekerja dan mungkin akan tertarik untuk melanjutkan studi ke bidang ini,” ujarnya.
Kunjungan ditutup dengan foto bersama antara rombongan SMA Al-Falah Surabaya dan tim Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa terhadap dunia kreatif dan teknologi, sekaligus mempererat hubungan antara lembaga pendidikan menengah dan perguruan tinggi.


