Surabaya, mmb.pens.ac.id – Pada tanggal 6 Juni 2024 lalu, Prodi D3 Teknologi Multimedia dan Broadcasting menyelenggarakan seminar bertajuk “Tantangan Industri Kreatif di Era 5.0 bersama Perusahaan di Bidang Industri Kreatif”. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai perkembangan dan tantangan terkini dalam industri kreatif di era yang semakin maju ini dilaksanakan di Hotel Novotel Samator Surabaya ini digelar mulai pagi sampai sore hari dan dihadiri oleh dua narasumber sebagai pemateri dari pihak industri, yakni Kompas TV yang diwakili oleh ibu Fina Marlien dan Liqui Moly yang diwakili oleh ibu Natasya Astari serta dosen-dosen dari DTMK PENS.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan SDM, Dr. Tri Budi Santoso, S.T., M.T., dilanjutkan sambutan dari Kepala Departemen Teknologi Multimedia Kreatif, Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. dan Kaprodi D3 Teknologi Multimedia dan Broadcasting, Citra Devi Murdaningtyas, S.T., M.T.. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh ibu Fina Marlien dari Kompas TV, pada kesempatan ini pemateri membahas tentang bagaimana media televisi beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan perubahan perilaku konsumen di era 5.0, termasuk menyoroti pentingnya inovasi dalam konten dan platform distribusi untuk tetap relevan dan menarik bagi audiens. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan upaya pemanfaatan news anchor berbasis AI dalam salah satu program acaranya. Sejalan dengan itu, ibu Natasya Astari selaku perwakilan dari Liqui Moly juga membagikan pengalamannya mengenai strategi pemasaran kreatif dan penggunaan teknologi digital dalam mengembangkan brand dan produk mereka. Liqui Moly sendiri merupakan perusahaan terkemuka dunia asal Jerman yang berfokus pada oli, pelumas, dan aditif. Perusahaan ini telah tersebar di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia. Kedua narasumber memberikan perspektif berharga tentang cara perusahaan dapat beradaptasi serta berkembang di tengah tantangan zaman.
Dalam seminar ini dosen DTMK yang hadir antusias mengikuti serangkaian acara yang dilaksanakan. Dosen-dosen DTMK berperan aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab, mengajukan pertanyaan kritis dan berbagi pandangan mengenai kurikulum dan metode pengajaran yang dapat mempersiapkan mahasiswa menghadapi industri 5.0. Seminar ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan baru bagi para dosen, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat antara dunia akademik dan industri kreatif untuk mencetak tenaga kerja yang inovatif dan siap menghadapi tantangan masa depan.